CASH FLOW



Cash flow

Pendahuluan
Dalam abad ini dunia ekonomi berkembang pesat bahkan sampai dapat dikatakan ekonomi adalah sebagai bukti bahwa suatu negera dapat dikatakan maju yang dapat dilihat tingkat kemiskinanya bila tingkat kemiskinannya rendah berarti tingkat kehidupanya sudah sangat baik maka negara itu dikatakan sudah maju.
Pada cashflow atau alur uang kas hal ini menjelaskan bagaimana alur uang yang kita proleh dan memutarkan uang tersebut menjadi lebih berguna.
BAB I
CASH FLOW
  1. Pengertian Cash Flow
Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu
fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal
fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat.
capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
  1. Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow)
  2. Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
  3. Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
  4. Cash flow mempunyai beberapa keterbatasan-keterbatasan antara lain;
    a) Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat tunai.
    b) Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel
    c) Apabila terdapat perubahan pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan terhambat karena manager hanya akan terfokus pada budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibanya.
  5. Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama manajement. Diantaranya:
    1) Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
    2) Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu pengembalian kredit.
    3) Membantu menager untuk mengambil keputusan kebijakan financial.
    4) Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan kepadanya.
  6. Langkah-Langkah Penyusunan
Ada empat langka dalam penyusunan cash flow, yaitu :
1. Menentukan minimum kas
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas yang final.
BAB II
METODA CASH FLOW
Pengelolaan akuntansi keuangan dengan metoda cash flow (aliran kas) merupakan pendekatan pengelolaan keuangan yang praktikal dan sesuai untuk unit usaha kecil yang pola pengelolaan keuangannnya masih sederhana. Pengertian cash flow adalah aliran kas perusahaan yang secara riil diterima dan dikeluarkan oleh perusahaan untuk keperluan operasi, pendanaan, dan investasi. Aliran kas yang masuk ke perusahaan disebut dengan cash in flow, sedangkan aliran kas yang keluar dari perusahaan dinamai cash out flow.
  1. Operational Cash Flow (Aliran Kas Operasional)
Aliran Kas Operasional meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan secara riil yang berkaitan dengan kegiatan operasi. Operational Cash In Flow (OCIF) meliputi penerimaan hasil penjualan tunai, hasil pengumpulan piutang,dan penerimaan laba perusahaan. Sedangkan Operational Cash Out Flow (OCOF) meliputi biaya-biaya produksi dan biaya-biaya operasi perusahaan. Biaya produksi terdiri atas pembelian bahan baku dan bahan penolong, biaya upah pekerja langsung, dan biaya overhead pabrik (biaya produksi tak langsung); termasuk pembayaran hutang kepada pemasok bahan. Biaya operasi meliputi biaya administrasi dan umum, seperti biaya gaji pimpinan dan karyawan, biaya rekening listrik, telepon, air (PAM), biaya pemasaran, serta biaya pajak.
  1. Financial Cash Flow (Aliran Kas Pendanaan)
Aliran Kas Pendanaan meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan pendanaan. Financial Cash In Flow (FCIF), meliputi penerimaan modal, baik dari sumber modal sendiri maupun dari sumber modal asing berupa pinjaman atau kredit bank. Sedangkan Financial Cash Out Flow (FCOF) meliputi biaya-biaya yang timbul karena adanya tambahan modal. Biaya modal tersebut dapat berupa pembagian keuntungan kepada para pemilik modal sendiri (dividen atas saham), dan berupa biaya bunga yang harus dibayarkan kepada bank atas kredit yang kita terima.
Metoda pencatatan Aliran Kas Pendanaan ini pada dasarnya sama saja dengan metoda pencatatan pada Aliran Kas Operasional. Namun mengingat bahwa aliran kas pendanaan ini bersifat periodik (tidak setiap hari terjadi transaksi), pencatatannya dalam perioda bulanan atau bahkan tahunan, bukan harian.
  1. Investment Cash Flow (Aliran Kas Investasi)
Aliran Kas Pendanaan meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan Investasi. Investment Cash In Flow (ICIF), meliputi penerimaan yang berasal dari aktivitas investasi perusahaan pada aktiva tetap dan investasi pada surat-surat berharga, seperti penerimaan berupa dividen atas saham, bunga (kupon) atas obligasi, dan capital gain atas penjualan aktiva tetap dan penjualan saham. Sedangkan Investment Cash Out Flow (OCOF) meliputi sejumlah dana yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli aktiva tetap dan surat-surat berharga, seperti saham dan obligasi.
Metoda pencatatan Aliran Kas Pendanaan ini pada dasarnya sama saja dengan metoda pencatatan pada Aliran Kas Operasional dan Aliran Kas Pendanaan. Mengingat bahwa transaksi investasi ini tidak dilakukan oleh perusahaan secara harian, maka perioda penca-tatannya adalah bulanan dan tahunan.
Setelah anda melakukan pencatatan aliran kas perusahaan secara bulanan kemudian catatan-catatan tersebut dikompilasi menjadi catatan aliran kas tahunan, berbentuk Cash Flow Statement perusahaan (sederhana). Masing-masing laporan aliran kas tersebut diklasi-fikasi sesuai dengan fungsinya menjadi Laporan Aliran Kas Operasional, Laporan Aliran Kas Pen-danaan, dan Laporan Aliran Kas Investasi. Laporan Aliran Kas sederhana semacam ini lebih tepat digunakan pada pencatatan keuangan usaha kecil.
Mengingat bahwa metoda ini, sesuai dengan namanya Metoda Cash Flow (arus kas tunai), maka metoda ini memiliki kelebihan dalam hal kejelasan jumlah penerimaan dan pengeluaran antara yang terdapat di catatan dan keadaan nyatanya (jumlah uang tunai sesungguhnya). Namun demikian, metoda ini juga memiliki kelemahan.
Kelemahan metoda ini adalah hanyalah pada tidak tersedianya catatan mengenai transaksi hutang dan piutang. Pemecahannya adalah dengan menyediakan catatan khusus mengenai transaksi yang yang bersifat kredit, baik pembelian secara kredit maupun penjualan secara kredit. Catatan ini kita namakan Catatan Pembantu: Piutang dan Hutang .
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:
  1. Cash In Flow
Pada bagian ini mengidentifikasikan sumber-sumber dana yang akan diterima, jumlah dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan berupa penjualan tunai, pejualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan lainnya. Perincian kas ini terdiri dari dua sifat yaitu; kontinyu dan intermitan.
  1. Cash Out Flow
Pada bagian ini berhubugan dengan mengidentifikasikan semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out flow mempunyai dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan.
  1. Financing (pembiayaan)
Pada bagian ini menunjukkan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana jika terjadi defisit.

Pada laporan arus kas juga terdapat beberapa kegiatan (aktivitas) yang dibagi menjadi:
Aktivitas operasi :
  • Seluruh aktivitas yang berkaitan dengan operasi perusahaan dan tercantum didalam laporan ikhtisar rugi laba.
  • Aliran kas masuk (Cash In Flow)
  1. a)      Dari penjualan barang dan jasa
  2. b)      Dari pendapatan bunga hutang dari pihak lain dan difiden (bunga saham) dari pihak lain
  • Aliran kas keluar (Cash Out Flow)
  1. a)      Pembelian persediaan dari pemasok
  2. b)      Pembayaran gaji/upah karyawan
  3. c)       Pembayaran pajak
  4. d)      Pembayaran bunga pinjaman
  5. e)      Pembayaran lain-lain pengeluaran

Aktivitas investasi :
  • Seluruh aktivitas yang berkaitan dengan investasi perusahaan baik internal (dalam bentuk longterm assets) maupun eksternal (investasi di tempat lain)
  • Aliran kas masuk (Cash In Flow)
  1. a)      Dari penjualan harta perusahaan seperti tanah, bangunan, mesin, peralatan dan lainnya
  2. b)      Dari penjualan jaminan hutang atau jaminan modal pihak lain
  3. c)       Dari pengembalian pokok pinjaman (hutang) dari pihak lain
  • Aliran kas keluar (Cash Out Flow)
  1. a)      Pembelian harta perusahaan seperti tanah, bangunan, mesin, peralatan dan lainnya
  2. b)      Pembelian jaminan hutang modal dari pihak lain
  3. c)       Memberikan pinjaman atau hutang kepada pihak lain

Aktivitas keuangan :
  • Seluruh aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan aspek keuangan perusahaan (sumber dana perusahaan) berupa hutang dan modal
  • Aliran kas masuk (Cash In Flow)
  1. a)      Dari penjualan saham perusahaan
  2. b)      Dari pendapatan penjualan obligasi dan surat berharga lainnya
  • Aliran kas keluar (Cash Out Flow)
  1. a)      Pembayaran dividen kepada pemegang saham
  2. b)      Pembayaran hutang jangka panjang
Contoh Soal:
1.Seorang Teknisi elektronika menginginkan uang 4 tahun mendatang sebesar Rp30.000.000 guna membangun usaha servicenya agar dapat menambah omset. Berapa uang yang harus disetor ke bank, jika diketahui rate of  interest sebesar 15% per tahun?
Diketahui:
F=30.000.000
I=15% per tahun
N=4 tahun
Ditanyakan: uang yang harus distor –> P?
Langkah pertama –> membuat grafik cash flow!


Langkah kedua –> mencari faktor pengali bunga

Langkah ketiga –> lakukan perhitungan
Faktor pengali sebesar=0.5718 , sehingga uang yang harus disetor oleh teknisi tersebut sebesar:
P = F(P/F,i,n)
P = 30.000.000 (0.5718)
P = Rp17.154.000

2. Berdasarkan hasil penelitian yang digunakan untuuk membangun industri pengolahan pertanian, diketahui:
Dana investasi : Rp 35,000,000,- (dialokasikan selama 2 tahun)
Tahun persiapan Rp 20,000,000,-
Tahun pertama Rp 15,000,000,-
Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun kedua dari pengembangan kontruksi

Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan rekapitulasi dari berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp 5,000,000,- /tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1.
Benefit dari kegiatan industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-hasil pertanian, Kegiatan produksi dimulai pada tahun kedua dengan jumlah penghasilan Rp 10,000,000,- sedangkan pada tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1, Berdasarkan data diatas, apakah rencana pembukaan industri yang mengolah hasil pertanian tersebut layak untuk dikembangkan bila dilihat dari segi NPV denga diskon factor sebesar 18%?

JAWAB:
Untuk menghitung nialai NPV proyek tersebut digunakan rumus sebagai berikut:
NPV= I (1+i)-n
NPV= 11.115.000
Nilai NPV adalah 11.115.000 dengan nilai NPV ini adalah lebih dari satu, maka gagasan usaha proyek tersebut layak untuk diusahaka

Catatan:
  • Perkiraan cash in flow dan cash out flow yang menyangkut proyeksi harus mendapat perhatian.
  • Perkiraan beefit harus diperhitungkan dengan menggunakan berbagai variabel (perkembangan proyeksi sejenis dimasa yangakan datang, perubahan teknologi, perubahan konsumen).
Karena dapat catatan untuk memperhatikan cash flow-nya maka dihitung mengunakan cash flow diagram
Perhitungan juga dapat dilihat mengunakan perhitungan dalam tabel berikut:

Tabel 1.  Persiapan Perhitungan NPV
Thn
Investasi *
Biaya Operasi *
Total coast *
Benefit *
Net benefit *
D,F * 18%
Present value *
0
20.000
-
20.000
-
-20.000
1,0000
-20.000
1
15.500
-
15.500
-
-15.500
0,8475
-12.713
2
-
5.000
5.000
10.000
5.000
0,7182
3.591
3
-
6.000
6.000
12.000
6.000
0,6086
3.652
4
-
6.000
6.000
14.000
8.000
0,5158
4.126
5
-
7.000
7.000
17.000
10.000
0,4371
4.371
6
-
7.000
7.000
21.000
14.000
0,3704
5.186
7
-
8.000
8.000
25.000
17.000
0,3139
5.336
8
-
9.000
9.000
30.000
21.000
0,2660
5.586
9
-
10.000
10.000
36.000
26.000
0,2255
5.863
10
-
11.000
11.000
43.000
32.000
0,1911
6.115
NPV
11.115,73
*(dalam Rp,000,-)

Nilai NPV adalah 11.115,73
Nilai NPV > 1, maka gagasan usaha proyek tersebut layak untuk diusahakan.
Maka nilai P bisa dihitung dengan mengunakan rumus pada tabel bunga, sebagai berikut:
P = – 2.000 + (-15.000(P/F.i.n)) + (-5000(P/F.i.n)) + (-6000(P/A.i.n)) (P/F.i.n)
+ (-7000(P/A.i.n)) (P/F.i.n) + (-8000(P/F.i.n)) + (-9000(P/F.i.n))
+ (-10000(P/F.i.n)) + (-11000(P/F.i.n))
Maka dari tabel didapatkan nilai pengeluaranya adalah  sebagai berikut:
P = -58.015.03
Perhitungan NVP  dari cash in flow adalah sebagai berikut:
Dari cash in flow tersebut dapat kita hitung present value proyek tersebut dengan rumus sebagai berikut:
P  = 10.000 (P/F.i.n)) + (12.000 (P/F.i.n)) + (14.000 (P/F.i.n)) + (17.000 (P/F.i.n))
+ (21.000 ( (P/F.i.n)) + ( 25.000(P/F.i.n)) + (30.000 (P/F.i.n))
+ (-36.000 (P/F.i.n)) + (-43.000 (P/F.i.n))

Maka dari tabel diapatkan nilai present value di atas adalah :
P = 69.078.3
Maka NPV      = 69.078.3-58.015.03
= 11.063,27

Dari perhitungan terdapat perbedaan dengan nilai yang dihitung menggunakan rumus bunga. Hal itu disebabkan pada tabel pengeluaran pada tahun ke-3 dan ke-4 tidak dijadikan nilai present terlebih dahulu melainkan langsung diperhitungkan, begitupun pada tahun ke-5 dan ke-6.
3. . Saya mendepositokan sebesar $3500 dengan bunga 9%. Berapa jumlah uang saya pada akhir tahun ke -7 serta buat diagram cash flownya ?

Solusi:

Diketahui : P = $3500
i% =9%
n = 5 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?

Jawab:
 
Cash flow diagram:



F….?

Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:

F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)

F = P (1+i%)^n
F = $3500 (1+9%)^7
F = $3500 (1+0,09)^7
F = $3500 (1,09)^7
F = $3500 (1,828)
F = $6398

Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:

F = P (F/P ; i% ; n)
F = $3500 (F/P ; 9% ; 7)
F = $3500 (1,828**)
F = $6398
4. Putri adalah pemegang polis asuransi beasiswa. Tiap bulan biayanya sebesar $100 selama 13 tahun. Berapa seharusnya uang yang putri terima jika bunganya sebesar 20% per tahun?

Solusi :

Diketahui : A = $100 x 12 bulan = $1200
i% =20%
n = 13 tahun
ditanya : F…?
Cash flow diagram?

Jawab:

Cash flow diagram:




F….?

Cara pertama dengan menggunakan notasi perhitungan standar:

F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)

F = A [(1+i%)^n -1] / i%
F = $1200 [(1+20%)^13 -1] / 20%
F = $1200 [(1+0,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [(1,20)^13 -1] / 0,20
F = $1200 [10,699 -1] / 0,20
F = $1200 [9,699] / 0,20
F = $11639,185 / 0,20
F = $58196

Cara kedua dengan menggunakan tabel suku bunga**:

F = A (F/A ; i% ; n)
F = $1200 (F/A ; 20% ; 13)
F = $1200 (48,497**)
F = $58196
 
BAB III
PENUTUP
  1. KESIMPULAN
  2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Abeng, Tanri. (2000). Managing atau Chaos: Tantangan
Globalisasi dan Ketidakpastian. Institut Pembelajaran
Manajer Paramidana, Pustaka Sinar Harapan.
Adam Tim, and Goyal Vidhan K, (2003). Investment opportunity
set and its proxy variables: theory and evidence. Working
Paper. Department of Finance, Hong Kong University of
Science & Technology. 1-35.
http://www.steverrobbins.com/articles/profit-and-cash-flow-explained.htm
http://andikafisma.wordpress.com/cashflow/
http://branchoftheworld.wordpress.com/tag/and-cash-flow-diagram-ekonomi-teknik/
drw.politekniktelkom.ac.id/.../Ekonomi%20Teknik/DIKTAT%20EKON...
: http://perkuliahan-vi.blogspot.com/2011/01/ekonomi-teknik.html elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/…/bab1_pendahuluan.pdf
http://atterratotus.blogspot.com/2009/12/cash-flow.html

Komentar

  1. Kabar baik!! pencari pinjaman !!!

    Nama saya Alfred Daniel Nehemia dari bali Indonesia, roti CEO Daniel di Malaysia, Pertama-tama saya akan mengatakan bahwa Tuhan harus memberkati wanita jane karena mengenalkan saya kepada perusahaan pinjaman yang jujur ​​dan halal sehingga saya benar-benar percaya bahwa Anda memberi tahu rekan kerja yang saya miliki Ide bagus untuk memulai bisnis tunggal saya sendiri karena mendapat pekerjaan tidak mudah jadi saya pergi ke bank untuk mendapatkan pinjaman (Rp800 juta) tapi mereka semua meminta uang muka setara dengan jumlah pinjaman saya tapi satu-satunya properti yang saya miliki adalah motor saya, yang membuat saya merasa kecewa

    Jadi saya mencari perusahaan pinjaman online tapi kebanyakan curang dan curang, saya hampir kehilangan harapan dan kepercayaan diri sampai saya membaca artikel tentang lady jane tapi saya tidak sempat menutup tapi membaca artikelnya jadi saya mencoba pencarian online lain yang disebut craigslist. org dimana saya melihat iklan perusahaan Dangote Loan jadi saya memutuskan untuk melamar dan menghubungi lady jane juga

    Dangote Loan Company memberikan pinjaman dengan suku bunga 2% dan tidak kurang dari Rp20 juta

    Saya mengikuti prosedur di sana, memberikan semua yang diminta, saya juga sangat takut, tapi untuk kemuliaan tuhan, doa saya dijawab dan uang pinjaman saya ditransfer kepada saya tanpa masalah.

    jadi jangan buang waktu anda kontak Dangote perusahaan pinjaman Via dangotegrouploandepartment@gmail.com

    Anda juga bisa mencari di google untuk informasi lebih lanjut, ini nyata dan sangat nyata atau hubungi saya juga melalui email di alfreddaniel324@gmail.com dan juga di BBM: 7AEA8FA5

    BalasHapus
  2. Kami CREDIT FINANCIAL GROUP memberikan kredit / pinjaman kepada semua klien terhormat kami yang telah kehilangan harapan untuk mencapai kemandirian finansial bahkan dengan nilai nol kredit Anda bisa menjadi dermawan kaya saat Anda melalui layanan keuangan yang akan kami berikan kepada kamu. Lupakan tentang kedatangan singkat finansial yang telah Anda hadapi dengan fokus pada kami dan kami meyakinkan dan menjamin bahwa tidak ada yang bisa menyamai kehidupan kredit Anda saat pinjaman Anda telah dicairkan dalam waktu sesingkat mungkin karena semua proses kami sangat fleksibel dan ramah Harap hubungi kami segera melalui email kami: [creditfinancialgroup01@gmail.com] BBM-INVITES{{{DDA46523}}}

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAGIAN BAGIAN PERSONAL KOMPUTER

TUGAS V-Class 3

KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA